Monday, September 19, 2016

Keadilan Dunia

Keadilan di dunia ini demikian terbatas.....
Bahkan korban-pun bisa jadi malah dihukum..,

Skenario

Sekte-sekte terus diciptakan oleh pemegang skenario pemecah belah Islam. Lima tahun mendatang, timur tengah akan banyak sekali sekte, dan tidak ada kedamaian di timur tengah. Akan banyak pertempuran antar sekte di sana. Ini skenario --plan B-- musuh Islam. Dan ternyata berhasil.

Skenario plan B ini dikhususkan untuk pemeluk islam fanatik. Sementara pemeluk islam yg tidak fanatik, cukup dengan sekularisasi dan materialisme saja mereka sudah melepaskan syariat.
Plan A dan B diolah di rapat - rapat Freemason. Wallahu'alam.

Di masterplan B, yg targetnya adalah kaum fanatik, diciptakan friksi provokatif, sehingga saling hujat dan saling menyalahkan. Dan skenario ini sudah berjalan lancaaaar sekali di banyak negara Islam dan timur tengah. Konon, semua friksi ini ditargetkan untuk memuncak menjadi civil war di negara-negara islam. Sehingga umat Islam sibuk berperang dengan  saudara sesama Islam.

Di Indonesia, plan A berjalan melalui media, pemilu, dan terutama sekolahan. Skenario IAIN jadi Universitas itu salah satunya. Dengan menjadi universitas, nilai-nilai sekuler lebih bisa masuk.

Plan B ? Juga gencar habis. Setelah orba berhasil memelihara konflik NU vs Muhammadiyah, kini konflik itu ga berlaku, konflik yg berlaku adalah friksi antar sekte..... Selalu dipelihara adanya ketegangan dalam masalah umat Islam, selalu harus ada ! Mangkanya dalam pemilu, Kalo perlu calon dari umat Islam banyak dimunculkan shg memecah belah suara.....termasuk golput.,.

Lihat sekarang di sekeliling kita, masjid A sekte A, masjid B sekte B, dst.... Dan puncaknya, ketika sholat ied, masing - masing masjid mengadakan sholat ied... Dalam skala kecil - kecil.,. Ini skenario B..,... Sekte....pemecahan..... Pelemahan..... Konflik..... Habislah energi islam untuk berkonflik ria.... Skenario ini berjalan mulus bin lantjar djaya..... Wallahu'alam.

Konflik sunni - syiah memuncak pada perang Iran vs Iraq. Didasari dendam revolusi Iran, Amerika membela Iraq. Isyu ini oleh freemasonry skrg disulap... menyublim menjadi generalisasi rafidhah syiah. Padahal dlm beberapa referensi ibn Taimiyyah jelas - jelas membedakan antara syiah dan rafidhah. Yg masuk ke Indonesia, jelas rafidhah. Mana yg mau dipercaya ? Definisi ibn Taimiyyah ? Atau freemasonry ? Kembali ke diri masing-masing.

Soal demokrasi, ini mesin untuk megalahkan pemimpin islam. Amien Rais jelas terjungkal melalui pola demokrasi. Dan yang paling norak adalah digulingkannya Mursi Mesir, walau sudah jelas menang pemilu demokrasi. Jadi, rule demokrasi ini diciptakan untuk legitimasi kekalahan pemimpin islam. Kalo toh menang, harus digulingkan.

Lantas, kita mau bagaimana ?