Thursday, August 20, 2020

1 Muharram : Antara Hari Raya dan Keutamaan Hijrah Rasul


Hari Raya dalam Islam hanya Idul Fitri dan Idul Adha. Hari raya "kecil" adalah setiap hari jumat. Tidak ada hari raya selain itu, dalam Islam.

Hari Tahun Baru 1 Muharram bukan hari raya. Jadi, tidak perlu di-raya-kan. Juga dalam rangka itu, tidak perlu bergaya foya-foya dan maksiat meniru kebiasaan tahun baru masehi. Foya-foya dan maksiat jelas haram.

Tidak dirayakan, bukan berarti trus kita menelantarkan begitu saja. Ya kan ? Apakah kita akan begitu saja meninggalkan bulan Muharram tanpa makna ?

Bulan Muharram adalah salah satu bulan unggulan karena disitu ada banyak momen, salah satunya adalah penetapan awal bulan sebagai awal tahun baru hijriyyah. Keunggulan ini membuat bulan Muharram memiliki keutamaan. Para sahabat Rasulullah yang menetapkan penanggalan kaum muslim tersebut, berdasarkan kejadian hijrahnya Rasulullah SAW.

Seyogyanya kaum muslim menghormati awal penanggalan ini. Menghormati dan atau memperingati peristiwa hijrah tersebut. Apalagi proses hijrah merupakan tonggak awal kejayaan agama Islam.

Krn bila bukan ummat muslim, siapa lagi yang menghormati hal tsb ? Bila tak ada yang respek, lama2 kalender hijriyah bisa hilang tertelan zaman. Bila tidak ada yang faham, lama-lama makna hijrah Rasulullah tidak lagi terdengar.

Ini adalah keutamaan Hijrah Rasulullah SAW. Selamat tahun baru. 

Wallahualam.