KONON YANG LAINNYA
Konon, ketika sedang wudlu, saat membasuh hidung sebaiknya disertai dengan menghirup air hingga masuk ke dalam rongga hidung, dan ditahan dipangkal hidung untuk kemudian dikeluarkan kembali. Konon tindakan ini bisa membersihkan rongga hidung dan memperkuat selaput lendir agar 'tahan cuaca'. Pendek kata,tindakan ini bisa menjauhkan dari ancaman serangan penyakit saluran pernapasan yang biasanya menyerang ketika cuaca carut - masut dan atau ketika banyak polusi.
Selain disarankan menggunakan tangan kanan, ketika meneguk minuman juga sebaiknya sambil duduk. Pada saat duduk, posisi badan konon amat menunjang untuk optimalisasi menyerapan air. Air yang digelontorkan ke dalam tubuh akan lebih bisa tersalurkan dengan efektif kebagian - bagian yang membutuhkan. Namun ketika minum sambil berdiri, air yang disalurkan tidak efisien dan cenderung terbuang langsung. Dengan duduk juga fungsi penyaringan ginjal konon juga berfungsi lebih baik.
Mengapa ketika makan disarankan menggunakan tangan ? Bukan menggunakan kaki atau bukan menggunakan sendok ? Konon di ujung jemari tangan mengandung zat - zat yang membantu kerja enzym lambung. Mangkanya sering kedapatan seseorang makan menggunakan tangan --muluk-- hingga akhir prosesi makan dan di akhir makan beliau menghisap - hisap jarinya hingga bersih. Itulah juga mengapa seorang anak kecil demen inot, menghisap jari, karena memang disarankan. Walau nggak boleh berlebihan, apalagi tangan musti dalam keadaan bersih. Kalo ujung kuku kotor malah bisa menuai penyakit.
Pernahkah mengisi bensin ke tangki kendaraan secara penuh ? Tolong perhatikan. Ketika mendekati penuh, maka petugas pom bensin akan menghela isiannya, sesekali berhenti sejenak untuk memberi kesempatan sang bensin turun, lantas mengisinya kembali. Untuk hal ini sebenarnya nggak perlu dibantu dengan menggoyang - goyang bodi mobil, hal ini sungguh tindakan sia - sia. Yang penting pengisiannya berhenti sejenak untuk memberi kesempatan keluar kepada udara yang semula berada di dalam tangki. Setelah udara keluar ke atas dan air punya kesempatan turun, barulah diisi kembali.
Demikian juga ketika kita sedang minum. Konon ketika minum, dianjurkan untuk meneguknya minimum dengan tiga kali jeda. Jeda ini berfungsi memberi kesempatan kepada udara untuk keluar. Dengan jeda minimum tiga kali, air yang diminum memiliki kesempatan untuk turun dan mengelurkan udara yang ada di dalam perut, sehingga tidak saling dorong antara air dan udara. Karena ketika air digelontorkan turun, maka udara yang memang lebih ringan cenderung hendak keluar melalui atas, namun apabila tidak diberi jalan, ya jadinya tersedak.
Apa bedanya tangan kanan dan tangan kiri ? Ketika makan atau minum, urusan tangan kanan atau kiri ini tentunya tidak cukup berpengaruh kepada rasa apa yang dimasukkan ke dalam liang mulut. Ketika mengguyurkan kopi dengan tangan kanan, bukan berarti rasanya berubah menjadi asin ketika kopi tersebut diminum dengan menggunakan tangan kiri. Bukan seperti itu.
Konon, bagian tubuh kanan dan kiri memiliki spesifikasi yang berbeda. Tidak sama ergonomis-nya. Ketika tangan kanan diangkat, memberi dampak yang berbeda kepada jantung dibanding ketika tangan kiri yang diangkat. Itu contohnya terhadap urusan jantung. Demikian juga dengan urusan pencernaan. Konon, ketika dalam prosesi makan atau minum kita menggerakkan tangan kanan, maka bagian pencernaan lebih terbantu, --lebih 'happy' gitu istilah anak muda sekarang,-- dibandingkan ketika tangan kiri yang diangkat - angkat.
Ada sunnah Muhammad yang menganjurkan agar ketika tidur, muka kita menghadap kanan arah kiblat, dengan kepala berada di utara dan kaki berada di selatan. Ini untuk orang yang posisi tidurnya di Indonesia. Tentunya berbeda arah utara selatannya bila tidur di posisi lain. Sarannya adalah kepala menengok ke kanan dan muka menghadap kiblat. Andai dibayangkan orang seluruh dunia melakukan hal ini, maka semua orang menghadap kiblat dengan berputar seragam membentuk lingkaran.
Ada apa dengan arah tidur ini ? Konon ini bermanfaat untuk menyelaraskan medan kosmis dalam tubuh dengan semesta. Konon lho ya. Sekedar pengalaman, ketika usai mengadakan perombakan ruang tidur, diantaranya adalah mengubah arah ranjang, Istri saya berkomentar," Eh, dibanding semula ternyata tidurnya enakan kalo arah tempat tidurnya gini...". Semula saya cuek aja, namun setelah saya tilik ternyata posisi tidurnya setelah perombakan secara tidak sengaja sudah sesuai sunnah Muhammad, barulah saya yakin bahwa memang seperti itulah sebaiknya. Konon..... [] haris fauzi - 21 februari 2011
ilustrasi dari : robot6.comicbookresources.com
Selain disarankan menggunakan tangan kanan, ketika meneguk minuman juga sebaiknya sambil duduk. Pada saat duduk, posisi badan konon amat menunjang untuk optimalisasi menyerapan air. Air yang digelontorkan ke dalam tubuh akan lebih bisa tersalurkan dengan efektif kebagian - bagian yang membutuhkan. Namun ketika minum sambil berdiri, air yang disalurkan tidak efisien dan cenderung terbuang langsung. Dengan duduk juga fungsi penyaringan ginjal konon juga berfungsi lebih baik.
Mengapa ketika makan disarankan menggunakan tangan ? Bukan menggunakan kaki atau bukan menggunakan sendok ? Konon di ujung jemari tangan mengandung zat - zat yang membantu kerja enzym lambung. Mangkanya sering kedapatan seseorang makan menggunakan tangan --muluk-- hingga akhir prosesi makan dan di akhir makan beliau menghisap - hisap jarinya hingga bersih. Itulah juga mengapa seorang anak kecil demen inot, menghisap jari, karena memang disarankan. Walau nggak boleh berlebihan, apalagi tangan musti dalam keadaan bersih. Kalo ujung kuku kotor malah bisa menuai penyakit.
Pernahkah mengisi bensin ke tangki kendaraan secara penuh ? Tolong perhatikan. Ketika mendekati penuh, maka petugas pom bensin akan menghela isiannya, sesekali berhenti sejenak untuk memberi kesempatan sang bensin turun, lantas mengisinya kembali. Untuk hal ini sebenarnya nggak perlu dibantu dengan menggoyang - goyang bodi mobil, hal ini sungguh tindakan sia - sia. Yang penting pengisiannya berhenti sejenak untuk memberi kesempatan keluar kepada udara yang semula berada di dalam tangki. Setelah udara keluar ke atas dan air punya kesempatan turun, barulah diisi kembali.
Demikian juga ketika kita sedang minum. Konon ketika minum, dianjurkan untuk meneguknya minimum dengan tiga kali jeda. Jeda ini berfungsi memberi kesempatan kepada udara untuk keluar. Dengan jeda minimum tiga kali, air yang diminum memiliki kesempatan untuk turun dan mengelurkan udara yang ada di dalam perut, sehingga tidak saling dorong antara air dan udara. Karena ketika air digelontorkan turun, maka udara yang memang lebih ringan cenderung hendak keluar melalui atas, namun apabila tidak diberi jalan, ya jadinya tersedak.
Apa bedanya tangan kanan dan tangan kiri ? Ketika makan atau minum, urusan tangan kanan atau kiri ini tentunya tidak cukup berpengaruh kepada rasa apa yang dimasukkan ke dalam liang mulut. Ketika mengguyurkan kopi dengan tangan kanan, bukan berarti rasanya berubah menjadi asin ketika kopi tersebut diminum dengan menggunakan tangan kiri. Bukan seperti itu.
Konon, bagian tubuh kanan dan kiri memiliki spesifikasi yang berbeda. Tidak sama ergonomis-nya. Ketika tangan kanan diangkat, memberi dampak yang berbeda kepada jantung dibanding ketika tangan kiri yang diangkat. Itu contohnya terhadap urusan jantung. Demikian juga dengan urusan pencernaan. Konon, ketika dalam prosesi makan atau minum kita menggerakkan tangan kanan, maka bagian pencernaan lebih terbantu, --lebih 'happy' gitu istilah anak muda sekarang,-- dibandingkan ketika tangan kiri yang diangkat - angkat.
Ada sunnah Muhammad yang menganjurkan agar ketika tidur, muka kita menghadap kanan arah kiblat, dengan kepala berada di utara dan kaki berada di selatan. Ini untuk orang yang posisi tidurnya di Indonesia. Tentunya berbeda arah utara selatannya bila tidur di posisi lain. Sarannya adalah kepala menengok ke kanan dan muka menghadap kiblat. Andai dibayangkan orang seluruh dunia melakukan hal ini, maka semua orang menghadap kiblat dengan berputar seragam membentuk lingkaran.
Ada apa dengan arah tidur ini ? Konon ini bermanfaat untuk menyelaraskan medan kosmis dalam tubuh dengan semesta. Konon lho ya. Sekedar pengalaman, ketika usai mengadakan perombakan ruang tidur, diantaranya adalah mengubah arah ranjang, Istri saya berkomentar," Eh, dibanding semula ternyata tidurnya enakan kalo arah tempat tidurnya gini...". Semula saya cuek aja, namun setelah saya tilik ternyata posisi tidurnya setelah perombakan secara tidak sengaja sudah sesuai sunnah Muhammad, barulah saya yakin bahwa memang seperti itulah sebaiknya. Konon..... [] haris fauzi - 21 februari 2011
ilustrasi dari : robot6.comicbookresources.com