Saturday, August 14, 2010
kenisah : antara jedi, sage, dan pejabat
ANTARA JEDI, SAGE, DAN PEJABAT
Apa yang saya ketahui tentang Jedi, Sage, dan Pejabat ?
Jedi, adalah istilah profesi yang demikian populer di serial StarWars. Secara ringkas, Jedi adalah seseorang -atau sekelompok orang- yang memiliki tugas untuk memusnahkan kebatilan. Jedi terlahir dan seakan memang ditakdirkan untuk dua hal, menumpas kejahatan, dan atau berkorban dalam misi mulianya itu. Sudah. Bila memenangkan pertarungan, Jedi akan bersiaga untuk misi berikutnya. Bila dia harus mati, maka cukup sudah dia bersemayam dikuburannya. Tidak ada bintang jasa untuknya bila menang, tidak ada ritual megah untuk prosesi pemakamannya.
Oleh karena itulah, Jedi selalu bersiap untuk berperang karena --dalam ceritera manapun-- kejahatan itu ada di mana - mana. Dan sudah menjadi hal yang lumrah dalam kehidupan Jedi untuk bersiaga, karena tugas sehari - hari Jedi adalah seperti itu. Seorang Jedi tidaklah peduli siapa yang menjadi pemenang, dan siapa yang mendapatkan tanda jasa. Jedi tidak memerdulikan pamrih dalam tugasnya. Atau bahkan Jedi tidaklah merasa perlu untuk mempolitisir sebuah pertempuran. Bagi Jedi, hitam - putihnya adalah kemunkaran versus kebaikan. Cukup.
Biasanya, setelah Jedi menyelesaikan tugasnya, setelah kemunkaran terbasmi, maka sang Penguasalah yang memetik 'kembangnya'. Sementara kehidupan sang Jedi berjalan normal, seperti tidak pernah terjadi apa - apa.
Profesi Sage populer di hikayat - hikayat ceritera Yunani. Sage adalah manusia yang berprofesi 'menelurkan' kebijakan - kebijakan dalam hidup. Biasanya seorang Sage memiliki ilmu yang tinggi sehingga juga memiliki perguruan keilmuan dan menelurkan lulusan - lulusan ternama. Kebanyakan, mereka menguasai ilmu alam, matematika, dan filsafat. Kebanyakan sudah berusia cukup uzur, karena telah mengarungi masa yang cukup panjang untuk perenungan dan pencarian ilmu. Beberapa kisah di tempat - tempat tertentu mengaitkan dengan kebiasaan bertapa, berkelana mencari hikmah, atau menjadi tempat mengadukan perkara.
Sage yang dikenal sebagai orang bijak ini sejatinya tidak hanya ada di Yunani. Hampir di setiap laju perjalanan peradaban, Sage selalu memiliki peran dan tempat. Namun tidak jarang suatu ketika kebijakannya bertentangan dengan Pemerintahan atau Penguasa negeri sehingga akhirnya mengubah nasib hidup sang Sage. Biasanya, semula seorang Sage yang berselisih-faham dengan ketentuan politik Penguasa akan dikucilkan dan di-intimidasi. Beberapa Sage yang bersikukuh mempertahankan 'kebijakan'-nya, tak jarang suatu ketika merasakan pahitnya hukuman sang penguasa. Ada yang dibuang, banyak juga yang dibunuh.
Pejabat, sejatinya adalah orang yang memegang jabatan publik tertentu, yang menjadi penyelenggara pemerintahan dalam sebuah tata negara, walau tidak selalu harus dalam konteks 'negara'. Bisa jadi hanya dalam tingkat komunal beberapa orang saja sudah ada pejabatnya. Karena hampir dalam semua struktur manusia yang bermasyarakat, selalu ada posisi pejabat. Baik dalam keadaan primitif, masyarakat terjajah, ataupun dalam tata kehidupan modern. Dalam penjajahan, seorang pejabat pribumi yang memihak kepada pemerintahan penjajahan, biasa disebut dengan 'kinglet'.
Dalam kondisi lapangan, setiap peradaban memiliki spesifikasi pejabat pemerintahan yang berbeda - beda. Dalam kultur feodal, seorang pejabat memiliki kewenangan dan fasilitas yang sangat istimewa. Walau tak jarang masyarakat sekitarnya amat sangat miskin sengsara.
Ada juga fenomena tentang pejabat yang berpangkat rendah namun memiliki kekuasaan demikian besar, kadangkala melebihi kekuasaan pejabat lain yang sebenarnya berposisi lebih tinggi.
Namun, hampir semua perjalanan sejarah mencatat bahwa pejabat selalu beriringan dengan politik. Entah dalam kekinian atau semenjak jaman raja - raja jawa tempo dulu. Pejabat, selain dalam kesehariannya berkutat dalam pekerjaannya sebagai penyelenggara pemerintahan, kebanyakan mereka memainkan peranan dalam ranah politik.
Kesamaan antara Sage, Jedi, dan Pejabat adalah mereka bukanlah seseorang tertinggi dalam struktur masyarakat. Dan mereka adalah profesi dari banyak orang. Banyak Jedi, banyak Sage, dan banyak pula Pejabat. Tidak sebagai Nabi, Raja, atau Presiden yang menjadi atau dianggap menjadi seseorang dengan posisi tertinggi dalam masyarakat mereka masing - masing.
Hal yang membedakan ketiganya mungkin adalah peranannya dalam ranah politik.Sage sang Guru, ataupun Jedi sang Pahlawan --yang seringkali kedapatan menomor-sekian-kan urusan politik-- tentunya memiliki perbedaan mencolok dengan pejabat yang gemar ber-politik. Walau tidak selalu politikus menjadi pejabat.[] haris fauzi - 14 agustus 2010
gambar dari : comicvine.com
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment