Saturday, December 15, 2007

kenisah : lentera asa

LENTERA ASA
Live another day
Climb a little higher
Find another reason to stay
Ashes in your hands
Mercy in your eyes
If you're searching for a silent sky
You won't find it here
Look another way
You won't find it here
So die another day
…..
('Another Day'- Dream Theater, Images & Words)
Catatlah. Kali ini saya tidak membicarakan ihwal musik rock kegemaran kuping saya. Cuma kebetulan lirik di atas adalah ciptaan kelompok musik keras berpanji 'Dream Theater'. Saya usulkan agar anda menyempatkan sedikit – sedikit menyimak lirik dari lagu – lagu kelompok musik Dream Theater ini. Cukup mengasyikkan, setidaknya dari sudut pandang kacamata saya walau kemampuan bahasa Inggris saya sangat menyedihkan. Mereka menulis lirik dengan serius, bahkan menyusun album – album mereka laksana empu Gandring mencipta sebuah karya agung. Mereka hitung dan merumuskan berapa kali pengulangan kalimat, berapa jumlah lagu dan konstrain durasi yang harus ada untuk album tertentu, bila album keenam, maka ada enam lagu, maka judul albumnya SIX. Mereka mencoba menyisipkan keajaiban – keajaiban unik yang bakal melegenda. Salah satu lagu yang sampai sekarang menjadi perbincangan dalam ranah filsafat adalah lagu 'Scene Eight : The Spirit Carries On' yang termuat dalam album 'Metropolis Pt.2 : Scenes From A Memory'. Isi lagunya seputar reinkarnasi jiwa.
Ya, memang sekali lagi, kemampuan bahasa menentukan hasil tafsir dan penerjemahan karya lirik ini. Saya berusaha semampu saya, dan mohon maaf apabila tafsiran saya ini salah. Tolong koreksi tulisan saya ini. Namanya juga belajar. Ya. Inilah tafsir subyektif versi saya. Dasar saya ndableg. Tulisan ini hanyalah hasil interpretasi saya yang keseringan mendengarkan lagu ini di dalam mobil. Berulang – ulang puluhan kali dalam perjalanan kemanapun.
Oh,ya. Beberapa kali saya tidak sendirian mendengarkan lagu ini, sesekali ada teman yang otomatis ikut mendengarkan lagu ini karena dia duduk manis di bangku sebelah. Saya kurang tau apakah teman duduk dalam mobil saya juga memiliki interpretasi yang sama dengan saya soal lagu ini. Ya itulah. Namanya juga lagi belajar. Saya sedikit percaya, bahwa pemahaman dan pengalaman hidup juga cukup menentukan dalam menafsirkan sebuah prosa atau syair. Inilah faktor yang bisa membuat penafsiran memiliki bobot subyektif. Dan berbeda. Bukannya begitu ?
Dalam lagu 'Another Day', Dream Theater berbicara dengan lantang ihwal penggapaian asa dalam kehidupan. Lagu ini lebih gampang dimengerti ketimbang yang ngomongin soal reinkarnasi tadi. Anda bisa dapatkan lirik lagu ini dimana saja, soalnya kalo saya tulis penuh maka jadinya tulisan ini akan terlalu panjang.
Penekanan pesan dari lagu 'Another Day' terlihat cukup jelas dalam empat baris yang dinyanyikan berulang – ulang :
You won't find it here
Look another way
You won't find it here
So die another day
Ada masalah pilihan bagi saya yang awam ini dalam penafsiran dari kata "won't", yang berarti 'tidak mau' ataukah berarti 'tidak akan'. Karena akan ada perbedaan arti mendasar. 'Tidak mau', berarti si Pencari memiliki nyali yang tidak cukup untuk mendapatkan atau menemuinya. Sementara arti 'tidak akan' lebih cenderung bahwa si Pencari kali ini tidak mendapatkan apa yang dia cari. Tolong masukannya. Untuk sementara mari kita lewati saja problem ini. Saya secara awam mengartikannya dengan 'tidak akan', karena di baris sebelumnya ada kata 'if' sebelum ' ..you're searching for a silent sky…..'.
Mendengar bait – bait tadi, saya jadi membayangkan bahwa asa adalah sebuah lentera yang hendak dicapai. Dan, manusia adalah makhluk yang secara fitrah ditakdirkan untuk mencari dan mendapatkan asa tersebut. Dan seperti dalam lirik tersebut, mencapai asa tidaklah mudah. Mencapainya harus dengan perjuangan, dan tidak sekali – dua, bila perlu ribuan kali kita musti mencoba dan berjuang mendapatkannya. Apabila kita gagal dalam suatu cara, maka hendaknya kita mengerjakannya dengan cara yang lain. Bila masih belum jua mendapatkan, maka carilah terus cara yang lain. Inilah prinsip penggapaian asa. Namun hal ini juga yang sering membuat orang akhirnya melakukan cara yang neko – neko. Halal haram hantam kromo.
Perjuangan yang tidak mudah. Beberapa pencari asa harus dihadapkan dengan gunung yang menghadang, problem yang menjerat, dan jebakan yang mematikan. Suatu saat kilau lentera ini semakin kecil, sementara rintangan semakin dahsyat. Kadangkala fakta ini membuat manusia gentar, dan mencari saat yang tepat untuk …...melarikan diri dari masalah tersebut.
Selain manusia ber-fitrah sebagai pencari asa, manusia juga memiliki sifat pengecut, yang kadangkala muncul dan harus dibinasakan. Sifat pengecut ini membuat kegagalan pertama dalam pencarian asa, karena selalu mengajak untuk melarikan diri dari masalah. Dream Theater juga menyiratkan hal ini dalam lagu tersebut.
Dan apabila lentera itu akhirnya padam ketika kita belum kuasa mendapatkannya, maka kita harus bisa memendam kekecewaan kita, untuk kemudian menunggu lentera itu terpantik dan menyala kembali. Lantas kita berusaha menggapai lain hari.
Asa itu tidak mati seiring matinya lentera tersebut. Asa itu masih ada, dan menunggu masa untuk memancarkan kembali nyala lenteranya. Pada prinsipnya, kita harus menantinya, tidaklah bijak bila ketika lentera itu mati, lantas kita terlanjur pupus, layu, untuk kemudian mati berkalang tanah.
Dalam lagu 'Another Day' Dream Theater memastikan hal itu: "…apabila asa itu tidak kau dapatkan kali ini disini, maka janganlah kau mati sekarang….".Dream Theater mengajak kita untuk terus berusaha dan berusaha menggapai asa yang kita harapkan. Dalam lirik yang diulang – ulang tadi, James LaBrie sang vokalis juga menekankan pesan tersebut lewat olah vokalnya. Sengaja semakin diulang, maka nada yang digunakan juga semakin tinggi dan semakin tinggi. Teriakan LaBrie semakin keras dan semakin keras. Maksudnya mungkin LaBrie mengingatkan bahwa toh bila sudah berkali - kali kita tak jua mendapatkan asa tesebut, maka kita harus semakin keras berusaha menggapainya. Dan jangan mati sekarang, karena asa itu masih menanti kita untuk menggapainya. Agar kita memperoleh dan lantas memeluknya. [] haris fauzi – 15 desember 2007



salam,
haris fauzi


majalah solid
situs keluarga
kolom kenisah



Looking for last minute shopping deals?
Find them fast with Yahoo! Search.

No comments: